berdasarkan cara pembentukannya dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1. BATUAN BEKU
Batuan beku atau sering disebut igneous rocks adalah batuan
Batuan beku dalam
adalah batuan yang terbentuk barada jauh di dalam bumi (15-50 km), proses pendinginan sangat lambat karena dekat dengan astenosfer sehingga batuan seluruhnya terdiri atas kristal-kristal Ciri-ciri batuan plutonik :
a. Umumnya berbutir lebih kasar dibandingkan batuan ekstrusi.
b. Jarang memprlihatkan sturktur visikular (memiliki lubang-lubang gas)
c. Batuan dapat berubah batuan yang bebatasan pada semua sisinya.
Batuan beku luar (efusif)
Terbentuk di (dekat)permukaan bumi. Proses pendinginan sangat cepat sehingga tidak sempat membentuk kristal. Struktur batuan ini dinamakan amorf. Contohnya
Batuan beku korok (hypabisal)
Terbentuk pada celah-celah / pipa gunungapi, proses pendinginanya relative cepat sehingga batuannya terdiri atas kristal-kristalyang tak sempurna dan bercampur dengan masa dasar sehingga membentuk struktur porfiritik. Contohnya granit porfiri dan diorit porfiri. Granit porfiri disebut dengan gang (batuan intrusi). magma yang mempunyai susunan granit itu membeku dalam sebuah gang, maka batuan yang terbentuk itu disebut porfiri granit yang berarti granit yang bertekstur porfiri.
batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Macam-macamnya adalah :
a. Batu Apung
b. Batu Kaca atau Obsidian
batu Obsidian terbentuk dari larva permukaan yang mendingin dengan cepat. Ciri- ciri utama batu ini adalah warna hitam seperti kaca tidak ada kristal.
c. Batu BasalBatu Basal terbentuk dari pendinginan lava yang mengandung gelembung gas tetapi gasnya telah menguap. Ciri-ciri utama batu basal terdiri dari atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau ke abu-abuan dan berlubang-lubang.
batuan leleran dari gabro , minrealnya berbutur halus, berwarna hitam, berat jenisnya 2,9-3,1. komposisi dan peresentase secara umum dari mineral pembentuk batuannya adalah : Plagioklas
(labraorit) 40-60 %, mineral mafis (klinopiroksen,
d. Batu Granit
Batu granit terbentuk dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat dibawah permukaan bumi. Ciri-ciri utama batu granit yakni warna nya putih sampai abu-abu, kadang-kadang terdiri atas kristal-kristal kasar.
e. Batu Andesit
Andesit adalah batuan beku dalam mineralnya berbutir kasar hingga sedang, warnanya agak gelap, berat jenisnya 2,85-3. komposisi dan persentase secara umum dari mineral pembentuk batuannya adalah :
Plagioklas (oliyoklas atau andesin ) 55-70 %, mineral mafis (horenblende atau biotit) 40-24 %)
2. BATUAN ENDAPAN (SENDIMEN)
Batuan sediment atau sering disebut sedimentary rocks adalah batuan yang terbentuk akibat proses pembatuan atau lithifikasi dari hasil proses pelapukan dan erosi yang kemudian tertransportasi dan seterusnya terendapkan. Batuan sediment ini bias digolongkan lagi menjadi beberapa bagian diantaranya batuan sediment klastik, batuan sediment kimia, dan batuan sediment organik. Batuan sediment klastik terbentuk melalui proses pengendapan dari material-material yang mengalami proses transportasi. Besar butir dari batuan sediment klastik bervariasi dari mulai ukuran lempung sampai ukuran bongkah. Biasanya batuan tersebut menjadi batuan penyimpan hidrokarbon (reservoir rocks) atau bisa juga menjadi batuan induk sebagai penghasil hidrokarbon (source rocks). Contohnya batu konglomerat, batu pasir dan batu lempung. Batuan sediment kimia terbentuk melalui proses presipitasi dari larutan. Biasanya batuan tersebut menjadi batuan pelindung (
macam-macam batuan endapan atau batuan sendimen adalah :
a. Batu Pasir
Batu pasir berbentuk butir-butir kuarsa yang disemen oleh batuan berbutir lebih halus berupa gamping. Warna batu pasir bermacam-macam tergantung kepada warna bahan penggabungnya.
b. Batu Serpih
Batu serpih terdiri dari butiran yang sangat halus , permukaanya licin dan
c. Batu Breksi
Batu yang terdiri atas kerikil-kerikil yang berpinggiran tajam bukan kerikil-kerikil bulat.
d. Batu Kapur atau Batu Gamping
e. Batu Konglomerat
BATUAN MALIHAN (METMORF)
Batuan malihan adalah batuan yang terjadi oleh peristiwa kimia dalam jangka waktu yang lama, tekanan yang sangat besar dan dalam suhu yang sangat tinggi. Batuan malihan bersal dari batuan beku dan batuan endapan yang berubah karena pengaruh suhu dan tekanan tinggi dalam kerak bumi.
macam-macam batuan malihan atau metamorf adalah :
a. Marmer atau batu Pualam
b. Batu Sabak
Batu sabak adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan sedimen berbutir halus, misalnya serpih yang berubah karena tekanan dan suhu tinggi
c. Batu Kuarsa
Batu kuarsa berasal dari batu pasir yang berubah karena suhu dan tekanan yang tinggi
d. batu slate
Slate adalah batuan metamorf yang mempunyai ciri fisik seperti warnanya hitam, teksturnya blastoporfiritik dengan struktur foliasi slaty.
Batuan ini terbentuk oleh proses metamorfisme kontak dengan temperature sekitar 500C dengan tekanan kurang dari 5 kilobar. Komposisi penyusun batuan ini berasal dari batuan sedimen yaitu batupasir halus. Slate biasanya di sebut pula batusabak.
Proses penambangan menggunakan system penambangan terbuka karena segala kegiatan yang dilakukan berada pada tempat yang terbuka atau berhubungan dengan udara bebas. Penambangan ini dilakukan dalam skala kecil atau biasanya dilakukan oleh penduduk setempat. Kegunaannya untuk bahan pembuatan atap rumah dan papan tulis.
0 komentar:
Posting Komentar