Langit mendung tak berarti hujan
Langit cerah tak berarti terik
Bagai air mata yang menetes
Bukanlah suatu kepiluan
Saat lampu-lampu padam
Saat lilin-lilin kecil mulai bersinar
Ku terdiam dan berdiri tegak
Seakan bayang-bayang terasa gelap
Duduk bersimpuh...
Berselimut dinginnya hembusan angin
Tanah yang kering mulai basah kembali
Seiring datangnya hujan
Kini kemarau mulai berlalu
Hujan pun datang menyapa
Semi pun mulai menunggu
Ketika saat-saat itu mulai berlalu
Kegelapan mulai menyapa
Dingin mulai menghampiri
Rasa takut ini pun mulai mendekati
Ketika semua harus pergi
Yang tersisa hanyalah bekas
Yang terkenang hanyalah pengalaman
Yang terlupa hanyalah perdebatan
Ketika semua harus ditinggalkan
Terdiam, Tetap...
Berdiri, angkuh...
Terjatuh, Tangis..
Terlewat, Tertinggalkan...
^^Tak Selalu Berarti...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar