Logic Bomb
Logic
Bomb adalah logik yang ditempelkan pada program komputer agar memeriksa suatu
kumpulan kondisi di sistem. Ketika kondisi-kondisi yang dimaksud ditemui, logik
mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak diotorisasi. Logic
Bomb menempel pada suatu program resmi yang di-set “meledak” ketika
kondisi-kondisi tertentu dipenuhi.
Contoh
kondisi-kondisi pada logic bomb adalah ada atau tidak adanya file-file
tertentu, hari tertentu dari minggu atau tanggal atau pemakai dan pola bit yang
sama di semua kopiannya. Teknik ini terbatas untuk deteksi virus-virus yang
telah dikenal.
Trap Door
Trapdoor adalah
jebakan yang digunakan untuk menjebak administrator agar menjalankan perintah
tertentu yang nantinya dengan perintah tersebut penyusup bisa mendapatkan jalan
untuk mendapatkan previlege root.
Sebagai contoh, seorang user meminta admin untuk menjalankan program yang tidak
bisa dijalankan oleh user biasa, dan ketika admin memasukkan password root,
password tersebut telah terekam oleh user tersebut karena sebelumnya telah
menjalankan program yang mempunyai tampilan login untuk menyadap password.
Trojan Horse
Trojan
horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal
sebagai Trojan dalam keamanan
komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang
mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem
atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target
(password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain),
dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).
Worm
Worm
dalam keamanan komputer, adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan
dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan
dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur
tangan dari user itu sendiri. Worm memanfaatkan celah keamanaan yang memang
terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability.
Virus
Virus
komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau
menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya
ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat merusak (misalnya
dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu,
maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Siklus Hidup
Virus
1.
Dormant
Phase ( Fase tidur / istirahat )
Dimana pada fase ini sang virus tidak melakukan kegiatan sampai pada
kondisi tertentu yang memicunya untuk hidup / bangun dari tidurnya untuk
melakukan aksinya. Semisal pemicu virus ini adalah tanggal yang di-set khusus
untuk menghidupkan virus atau ada pemicu dari program lain sehingga virus
bangun karena program tersebut dijalankan.
2.
Propagation
phase ( fase penyebaran )
Virus ini melakukan siklus hidupnya
dengan cara meg-kloning dirinya, dia mencari celah yang aman untuk disusupi dan
menelorkan dirinya disitu. Umpamanya virus itu mengkloning dirinya di flashdisk,
disket, ataupun disk dalam suati jaringan. Virus dengan siklus jenis ini yang
sering kita jumpai sekarang ini.
3. Trigerring Phase ( fase aktif )
Pada siklus yang ini sang virus aktif
setelah ada pemicunya dari hal hal lain seperti layaknya Dormant phase.
4. Execution phase ( fase eksekusi )
Siklus yang satu ini
adalah sederet berantai dari beberapa siklus diatas. Di dalam fase Execution
ini-lah sang virus melakukan tugasnya seperti menghapus file, meng-gubah
ekstensi file, me-rename bahkan memformat suatu hard drive-pun dilakukan oleh
sang virus.
Klasifikasi Tipe
Virus
¨ Parasitic virus.
Merupakan virus tradisional dan bentuk
virus yang paling sering. Tipe ini mencantolkan dirinya ke file .exe. Virus
mereplikasi ketika program terinfeksi dieksekusi dengan mencari file‐file .exe lain untuk
diinfeksi.
¨ Memory resident virus.
Virus memuatkan diri ke memori utama
sebagai bagian program yang menetap. Virus menginfeksi setiap program yang
dieksekusi.
¨ Boot sector virus.
Virus menginfeksi master boot record atau
boot record dan menyebar saat sistem diboot dari disk yang berisi virus.
¨ Stealth virus.
Virus yang bentuknya telah dirancang agar
dapat menyembunyikan diri dari deteksi perangkat lunak antivirus.
¨ Polymorphic virus.
Virus bermutasi setiap kali melakukan
infeksi. Deteksi dengan penandaan virus tersebut tidak dimungkinkan. Penulis
virus dapat melengkapi dengan alat‐alat bantu penciptaan virus baru (virus creation toolkit, yaitu rutin‐rutin untuk
menciptakan virus‐virus baru). Dengan
alat bantu ini penciptaan virus baru dapat dilakukan dengan cepat. Virus‐virus yang diciptakan
dengan alat bantu biasanya kurang canggih dibanding virus‐virus yang dirancang
dari awal.
CARA MEMBERSIHKAN VIRUS (Manual)
Pertama, tentukan virus dengan nama dengan menjalankan program antivirus. Jika tidak memiliki program antivirus asosiasi atau jika program tidak mengamati virus, tentukan dengan kerinduan untuk petunjuk mengenai namun berperilaku. Tuliskan kata-kata dalam “pesan ini akan menampilkan” atau, jika Anda menerima virus dalam email, tuliskan baris topik atau nama file yang terhubung ke pesan. Kemudian mencari situs web penjual antivirus asosiasi untuk referensi apa yang diulis semua jalan untuk mencoba untuk mewujudkan nama virus dan petunjuk cara untuk menyingkirkan itu.
Norton
Antivirus adalah salah satu nama yang paling populer di pasar antivirus,
bergantung pada sistem scaning yang kuat, dengan update definisi teratur dan
perlindungan real-time. Norton Antivirus di buat oleh para pengembang selama di
Symantec. Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan
menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat
menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus
atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang
(background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses
(dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Kelebihan Norton Antivirus
LinkScanner
Fungsi: men-scan tautan pranala saat menjelajah di dunia maya.
- Dapat memilih tampilan sederhana atau tampilan rinci
- Tidak mengkonsumsi memori atau ruang hardisk
- Cepat untuk di install
- Dapat mendeteksi ancaman baru dengan teknologi Symantec (SONAR)
- Memiliki LAN Guard yang dapat menscan data yang akan di share
Kekurangan Norton Antivirus
- Norton sangat lambat dalam start-upnya
- Terkadang virus yang di bawa dari flashdisc atau CD bisa di biarkan lewat
CARA MENGINSTALL VIRUS MENGGUNAKAN NORTON
ANTIVIRUS
- Buka File aplikasi Norton antivirus
- Pilih tombol “lunch” ditengah window
- Setelah muncul jendela baru yang berisi pilihan untuk menghapus antivirus sebelumnya bila sudah dipasang antivirus, pilih tombol ‘add/remove” bila ingin menghapus antivitus sebelumnya atau pilih skip jika ingin tetap mengaktifkan antivirus sebelumnya.
- Setelah itu muncul jendela baru berisi “agree&install” pilih
- Setelah memilih akan berjalan proses penginstalan (tunggu sampai proses selesai)
- Setelah proses penginstalan selesai akan muncul dua window baru, pertama berisi program aplikasi dan yang satunya berisi jendela regritasi produk antivirus norton, tutup jendela regritasi dengan memilh teks buy later dipojok kanan bawah
- Tunggu proses, setelah selesai pilih ”done” untuk mengahiri pada pojok kanan bawah
- Setelah itu program bisa dijalankan
CARA MEMBERSIHKAN VIRUS MENGGUNAKAN NORTON
ANTIVIRUS
q Setelah membuka antivirus norton, pilih teks ”scan now” untuk memulai
menscan
q Kemudian akan muncul pilihan untuk menscan
a. Run Quick Scan : Digunakan untuk scan dengan cepat
b. Run Full System Scan : Digumnakan untuk scan computer secara keseluruhan
c. Run Custom Scan : Digunakan untuk scan lokasi pilihan
a. Run Quick Scan : Digunakan untuk scan dengan cepat
b. Run Full System Scan : Digumnakan untuk scan computer secara keseluruhan
c. Run Custom Scan : Digunakan untuk scan lokasi pilihan
q Bila saja kita memilih run custom scan, maka akan muncul pilihan
kembali untuk menscan
a. Full System scan : Digunakan untuk scan system pada computer
b. Scan Drives : Digunakan untuk scan drive pada computer
c. Scan Folder : Digunakan untuk scan folder
d. Scan File : Digunakan untuk scan file
a. Full System scan : Digunakan untuk scan system pada computer
b. Scan Drives : Digunakan untuk scan drive pada computer
c. Scan Folder : Digunakan untuk scan folder
d. Scan File : Digunakan untuk scan file
q Sebagai contoh bila kita memilih scan folder maka muncul window baru
yang berisi banyak folder, tinggal kita pilih folder mana yang ingin kita scan dengan
memberi tanda “check” pada kotak disebelah
folder, setelah itu pilih kolom scan
q Kemudian muncul window baru yang berisi proses penscanan folder yang
kita pilih tadi, tunggu proses penscana sampai selesai, dipojok kiri atas ada
symbol “check2” yang berwarna biru
kekanan sebagai tanda menscan
q Ditengah proses scan akan muncul jendela informasi yang memberitahukan
bahwa proses scan bisa diminimaize namun membutuhkan waktu yang lebih lama,
sebaiknya pilih “NO” agar proses lebih
sepat berjalan
q Setelah proses penscanan selesai ditandai dengan symbol “check” yang berubah warna
dari biru menjadi hijau bila tidak mendapati adanya virus.
0 komentar:
Posting Komentar